Apel Siaga Bencana, Edy Rahmayadi: Siapkan Posko Bencana di Daerah Rawan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Inspektur Upacara pada kegiatan Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Alam di Provinsi Sumut di Lapangan Apel Markas Polisi Daerah Sumut (Mapoldasu) Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (9/11/2020)

Topmetro.news Memasuki musim penghujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), Kepolisian Daerah (Polda) Sumut dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Alam, di Lapangan KS Tubun Markas Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja KM 10.5, Senin (9/11/2020).

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta kepada Polda Sumut selaku inisiator Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Alam agar menyiapkan posko bersama di daerah-daerah rawan bencana. Dengan begitu bencana diharapkan lebih cepat ditanggulangi dan diatasi.

“Daerah bencana seperti  Kabupaten Toba, Karo, Pakpak Bharat yang rawan longsor  harus diantisipasi .Demikian juga  banjir di Labuhanbatu. Ini yang sangat kita antisipasi, ada tempat-tempat yang harus kita siapkan alat-alat berat, personel dan peralatan. Bila ada bencana bisa segera di atasi,” kata Edy Rahmayadi.

Curah Hujan Cukup Tinggi

Menurut Edy, apel ini penting dilakukan karena Sumut mulai memasuki bulan-bulan dimana curah hujan cukup tinggi. Belajar dari musim penghujan sebelumnya, Polda, TNI dan Pemprov Sumut sangat mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor di Sumut.

“Memasuki Oktober, November dan Desember curah hujan cukup tinggi. Obat dalam bencana alam kesiapan, kita harus siap. Inilah Apel Kesiapsiagaan Bencana. Saya berterima kasih Polda memulai kegiatan ini, mengajak bersama-sama mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan bencana alam,” tambah Edy.

2000 Petugas Siap Siaga

Berbagai peralatan canggih untuk menanggulangi bencana diperlihatkan pada apel kali ini, seperti mobil yang mampu mengubah air tidak layak minum menjadi layak minum, dapur umum bergerak, pendeteksi suara, alat komunikasi dan lainnya. Sedangkan untuk personel menurut keterangan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin mengatakan total pasukan untuk siap-siaga bencana ada 2.000 orang.

“Ada 2.000 personel yang terdiri dari Polda, Kodam, Basarnas dan Pemprov Sumut. Mereka dilatih dan disiapkan untuk bisa menghadapi bencana dengan baik, sudah tahu apa yang perlu dilakukan bila bencana,” terang Sormin.

Sormin berharap dengan kesiapsiagaan Polri, TNI, Basarnas dan Pemprov maka penanggulangan bencana bisa cepat diatasi, terutama dalam menyelamatkan nyawa manusia. “Diharapkan dengan kesiapsiagaan personel menghadapi bencana lebih siap dan dapat mengantisipasi jatuhnya korban jiwa,” kata Sormin.

Turut hadir pada apel kali ini Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kasdam I/BB Brigjend TNI Didied Pramudito, Kabinda Sumut Brigjend Ruruh Setyawibawa, OPD terkait dan unsur Forkopimda lainnya.

 

Penulis: Erris

Related posts

Leave a Comment